Langsung ke konten utama

Sandiaga Uno: Sudah Capek Kita Terpecah-belah Terkotak-kotak

VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, yakin banyak warga yang memilihnya bersama pasangannya,Anies Baswedan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI putaran kedua. Hal ini ia ungkapkan ketika mengunjungi warga di Kelurahan Joglo, Jakarta Barat, Selasa, 28 Maret 2017.
Sandiaga mengatakan, banyak warga yang menginginkan pemimpin baru untuk membangun Jakarta lima tahun ke depan.
"Kalau jadi pemimpin itu, siapa pun yang mau gabung harus kita terima semua ya. Yang penting Jakarta ke depan itu bersatu. Sudah capek kita terpecah belah, terkotak-kotak," kata Sandiaga di Joglo, Jakarta Barat, Selasa, 28 Maret 2017.
Warga yang pada Pilkada DKI putaran pertama memilih pasangan calon lain, dikatakan Sandi bisa saja berubah pikiran dan memilih paslon 3, yakni Anies-Sandi di putaran kedua.
"Kemarin ada yang pilih nomor 1 dan nomor 2, enggak apa-apa. (Pendukung) nomor 1 insyaallah akan bergabung ke pendukung nomor 3. Amin. Kami rangkul semua, lupain yang sudah-sudah. Kita pokoknya sekarang ke depan karena inginnya pemimpin baru," ujarnya.
Sandiaga mengakui, masih banyak warga yang masih ragu untuk memilih paslon 3 lantaran fasilitas seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS) diisukan akan dihapus. Namun, Ia dengan tegas mengatakan, bahwa fasilitas untuk warga DKI tetap akan dilanjutkan.
"Jangan takut karena KJP tetap ada dengan KJP Plus. Program ini akan diteruskan dan bisa diuangkan. Jaminan kesehatan juga akan ditambah dengan KJS Plus. Ada juga pendampingan karena banyak sekali masyarakat mengeluh, begitu sampai rumah sakit, walaupun punya kartu susah dapat kamar. Ini kami punya program melalui KJS Plus," ucap Sandi. (ren)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beredar Kabar Rencana Aksi 313, Polisi: Ngapain Lagi Sih?

Beredar Kabar Rencana Aksi 313, Polisi: Ngapain Lagi Sih? Kepolisian belum menerima surat pemberitahuan. Senin, 27 Maret 2017 | 23:44 WIB Oleh :  Ezra Natalyn, Bayu Nugraha Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono.  (VIVA/Nur Faishal) VIVA.co.id  – Polda Metro Jaya belum mendapatkan surat pemberitahuan terkait adanya rencana aksi 31 Maret 2017 atau disebut aksi 313 yang disebutkan digelar oleh sejumlah elemen organisasi Islam. Aksi tersebut dikabarkan akan dilangsungkan di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mempertanyakan tujuan dari aksi 313 tersebut. Meski demikian, Argo menegaskan tetap akan melakukan pengamanan apabila aksi 313 itu dilakukan. "Sampai sekarang masih menunggu belum ada pemberitahuan ke Kepolisian. Intinya bahwa  ngapain  lagi sih seperti itu," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin ...

Inul Daratista Dilaporkan ke Polda Metro Jaya (VIVA.co.id/Diza Liane)

Inul Daratista Dilaporkan ke Polda Metro Jaya  (VIVA.co.id/Diza Liane) VIVA.co.id  – Advokat Peduli Ulama melaporkan Inul Daratista ke Polda Metro Jaya. Hal ini ditengarai, akibat balasan komentar yang ditulis Inul di akun media sosialnya. Di dinding komentar, Inul menjawab ocehan salah satu  netizen  dengan isi yang diduga menghina ulama. Tulisannya tersebut, membuat sejumlah masyarakat geram, tak terkecuali Advokat Peduli Ulama. "Yang dilaporkan itu tentang UU ITE (Undang-undang Informasi dan Transkasi Elektronik) tentang Penghinaan Terhadap Ulama yang mereka bilang  'skype sex'.  Itu sudah menghina sekali," ucap anggota Advokat Peduli Ulama, Dahlia Zein di Polda Metro Jaya, Senin, 27 Maret 2017. Pada komentarnya, Inul memang tidak menyebutkan secara spesifik nama ulama yang dimaksud. Namun, menurut Dahlia, tetap saja hal itu tidak bisa ditoleransi. "Iya, tapi kan ulama. Dia kan bilang menyatakan pakai sorban. Coba aja dibaca. Ada kata-k...

قال النبي صلى الله عليه و سلم ( كل مولود يولد على الفطرة فأبواه يهودانه أو ينصرانه أو يمجسانه “Setiap anak dilahirkan dlm keadaan fitrah (Islam), maka kedua orang tuanyalah yg menjadikannya Yahudi, Nashrani atau Majusi.” (HR. al-Bukhari&Muslim)

قال النبي صلى الله عليه و سلم ( كل مولود يولد على الفطرة فأبواه يهودانه أو ينصرانه أو يمجسانه “Setiap anak dilahirkan dlm keadaan fitrah (Islam), maka kedua orang tuanyalah yg menjadikannya Yahudi, Nashrani atau Majusi.” (HR. al-Bukhari&Muslim)