Langsung ke konten utama

Ketua Umum PBNU: Demo 313 Buang Energi Saja

Ketua Umum PBNU: Demo 313 Buang Energi Saja

"Yang enggak senang Ahok enggak usah pilih".
Ketua Umum PBNU: Demo 313 Buang Energi Saja
Ads by Kiosked
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj (VIVA.co.id/Muhamad Solihin)

VIVA.co.id – Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU)Said Aqil Siroj menilai rencana aksi 31 Maret yang dikenal 313 sebagai demo yang membuang energi. Tak hanya energi, Said Aqil mengatakan aksi 313 juga membuang pikiran dan waktu.
"Ngapain demo, buang energi, tenaga, pikiran, uang dan waktu habis semua," kata Said Aqil dalam acara pelantikan dan hari lahir Muslimat NU ke-71 di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa, 28 Maret 2017.
Said Aqil menyarankan dengan cara yang lebih sederhana tanpa harus melakukan aksi demo turun ke jalan. Sarannya, kata dia, dengan menentukan hak suara pilihan pada hari pemungutan suara, 19 April mendatang.
"Menurut saya gini lah, yang enggak senang Ahok enggak usah dipilih, yang enggak senang Anies ya enggak usah milih," ujarnya.
Maka, Said meminta meminta kepada seluruh kader Nahdlatul Ulama agar dapat membantu mensukseskan pesta demokrasi putaran dua Pilkada DKI 2017.
"NU sih enggak punya peran dukung atau menolak, karena NU ormas bukan partai politik," katanya.
Seperti diketahui, Dewan Syuro Front Pembela Islam (FPI) DPD DKI Jakarta, Novel Chaidir Hasan Bamukmin, mengatakan berencana menggelar aksi damai yang merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya. Aksi 313 terbuka bagi seluruh jemaah di seluruh Indonesia.
Seperti pada aksi 212 dan 411, aksi 313 juga akan kumpul di Masjid Istiqlal. Massa kemudian akan long march menuju depan Istana. Aksi ini untuk mengingatkan PresidenJoko Widodo agar cagub DKI petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok segera diberhentikan dan dipenjara.
Persidangan yang telah digelar sebanyak 15 kali harusnya sudah cukup untuk menjebloskan Ahok ke penjara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beredar Kabar Rencana Aksi 313, Polisi: Ngapain Lagi Sih?

Beredar Kabar Rencana Aksi 313, Polisi: Ngapain Lagi Sih? Kepolisian belum menerima surat pemberitahuan. Senin, 27 Maret 2017 | 23:44 WIB Oleh :  Ezra Natalyn, Bayu Nugraha Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono.  (VIVA/Nur Faishal) VIVA.co.id  – Polda Metro Jaya belum mendapatkan surat pemberitahuan terkait adanya rencana aksi 31 Maret 2017 atau disebut aksi 313 yang disebutkan digelar oleh sejumlah elemen organisasi Islam. Aksi tersebut dikabarkan akan dilangsungkan di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mempertanyakan tujuan dari aksi 313 tersebut. Meski demikian, Argo menegaskan tetap akan melakukan pengamanan apabila aksi 313 itu dilakukan. "Sampai sekarang masih menunggu belum ada pemberitahuan ke Kepolisian. Intinya bahwa  ngapain  lagi sih seperti itu," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin ...

Inul Daratista Dilaporkan ke Polda Metro Jaya (VIVA.co.id/Diza Liane)

Inul Daratista Dilaporkan ke Polda Metro Jaya  (VIVA.co.id/Diza Liane) VIVA.co.id  – Advokat Peduli Ulama melaporkan Inul Daratista ke Polda Metro Jaya. Hal ini ditengarai, akibat balasan komentar yang ditulis Inul di akun media sosialnya. Di dinding komentar, Inul menjawab ocehan salah satu  netizen  dengan isi yang diduga menghina ulama. Tulisannya tersebut, membuat sejumlah masyarakat geram, tak terkecuali Advokat Peduli Ulama. "Yang dilaporkan itu tentang UU ITE (Undang-undang Informasi dan Transkasi Elektronik) tentang Penghinaan Terhadap Ulama yang mereka bilang  'skype sex'.  Itu sudah menghina sekali," ucap anggota Advokat Peduli Ulama, Dahlia Zein di Polda Metro Jaya, Senin, 27 Maret 2017. Pada komentarnya, Inul memang tidak menyebutkan secara spesifik nama ulama yang dimaksud. Namun, menurut Dahlia, tetap saja hal itu tidak bisa ditoleransi. "Iya, tapi kan ulama. Dia kan bilang menyatakan pakai sorban. Coba aja dibaca. Ada kata-k...

قال النبي صلى الله عليه و سلم ( كل مولود يولد على الفطرة فأبواه يهودانه أو ينصرانه أو يمجسانه “Setiap anak dilahirkan dlm keadaan fitrah (Islam), maka kedua orang tuanyalah yg menjadikannya Yahudi, Nashrani atau Majusi.” (HR. al-Bukhari&Muslim)

قال النبي صلى الله عليه و سلم ( كل مولود يولد على الفطرة فأبواه يهودانه أو ينصرانه أو يمجسانه “Setiap anak dilahirkan dlm keadaan fitrah (Islam), maka kedua orang tuanyalah yg menjadikannya Yahudi, Nashrani atau Majusi.” (HR. al-Bukhari&Muslim)