Langsung ke konten utama

Anies Yakin Tanggal 19 April 'Pintu Gerbang Perubahan'

Anies Yakin Tanggal 19 April 'Pintu Gerbang Perubahan'

Mari kita tuntaskan deklarasi itu dengan kemenangan, seru dia.
Anies Yakin Tanggal 19 April 'Pintu Gerbang Perubahan'
Ads by Kiosked
Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan. (VIVA/Raudhatul Zannah)

VIVA.co.id – Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yakin akan memenangkan persaingan melawan petahana di putaran dua Pilkada DKI. Ia mengajak elemen masyarakat yang mendukungnya untuk siap memenangkan putaran dua, yang digelar 19 April 2017.
"Tak kalah penting, kita merasakan lahir batin di jakarta. Pintu gerbang untuk melakukan perubahan adalah tanggal 19 April.  Mari kita tuntaskan deklarasi itu dengan kemenangan," kata Anies saat acara deklarasi Forum Komunikasi Betawi (Forkabi) di Tanjung Barat, Jakarta, Selasa 28 Maret 2017.
Anies juga mengungkapkan rasa terimakasih kepada masyarakat Jakarta yang mendukungnya bersama Sandiaga Uno. Ia mengajak masyarakat yang memiliki hak suara pilih untuk kembali ikut serta dalam Pilkada DKI putaran kedua.
Ia juga mengatakan bahwa sebagian masyarakat terus mendoakan agar DKI Jakarta mendapat pemimpin baru. Pemimpin yang dijanjikannya siap untuk melakukan perubahan untuk DKI Jakarta.
Tak ketinggalan, ia mengajak masyarakat DKI terutama warga Tanjung Barat, Jakarta Selatan yang mendukungnya untuk memberikan suara di putaran dua nanti.
"Siap all out. Siap memenangkan. Kita dengar di sini pada pilkada 15 Februari mendapat suara 52 persen. Siap untuk 70 persen. Mari kita pastikan 70 persen di Tanjung Barat," jelasnya.
Seperti diketahui, Rabu, 19 April mendatang merupakan hari pemungutan suara putaran dua Pilkada DKI. Ada dua pasangan yaitu petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dengan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. (ren)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beredar Kabar Rencana Aksi 313, Polisi: Ngapain Lagi Sih?

Beredar Kabar Rencana Aksi 313, Polisi: Ngapain Lagi Sih? Kepolisian belum menerima surat pemberitahuan. Senin, 27 Maret 2017 | 23:44 WIB Oleh :  Ezra Natalyn, Bayu Nugraha Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono.  (VIVA/Nur Faishal) VIVA.co.id  – Polda Metro Jaya belum mendapatkan surat pemberitahuan terkait adanya rencana aksi 31 Maret 2017 atau disebut aksi 313 yang disebutkan digelar oleh sejumlah elemen organisasi Islam. Aksi tersebut dikabarkan akan dilangsungkan di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mempertanyakan tujuan dari aksi 313 tersebut. Meski demikian, Argo menegaskan tetap akan melakukan pengamanan apabila aksi 313 itu dilakukan. "Sampai sekarang masih menunggu belum ada pemberitahuan ke Kepolisian. Intinya bahwa  ngapain  lagi sih seperti itu," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin ...

Inul Daratista Dilaporkan ke Polda Metro Jaya (VIVA.co.id/Diza Liane)

Inul Daratista Dilaporkan ke Polda Metro Jaya  (VIVA.co.id/Diza Liane) VIVA.co.id  – Advokat Peduli Ulama melaporkan Inul Daratista ke Polda Metro Jaya. Hal ini ditengarai, akibat balasan komentar yang ditulis Inul di akun media sosialnya. Di dinding komentar, Inul menjawab ocehan salah satu  netizen  dengan isi yang diduga menghina ulama. Tulisannya tersebut, membuat sejumlah masyarakat geram, tak terkecuali Advokat Peduli Ulama. "Yang dilaporkan itu tentang UU ITE (Undang-undang Informasi dan Transkasi Elektronik) tentang Penghinaan Terhadap Ulama yang mereka bilang  'skype sex'.  Itu sudah menghina sekali," ucap anggota Advokat Peduli Ulama, Dahlia Zein di Polda Metro Jaya, Senin, 27 Maret 2017. Pada komentarnya, Inul memang tidak menyebutkan secara spesifik nama ulama yang dimaksud. Namun, menurut Dahlia, tetap saja hal itu tidak bisa ditoleransi. "Iya, tapi kan ulama. Dia kan bilang menyatakan pakai sorban. Coba aja dibaca. Ada kata-k...

قال النبي صلى الله عليه و سلم ( كل مولود يولد على الفطرة فأبواه يهودانه أو ينصرانه أو يمجسانه “Setiap anak dilahirkan dlm keadaan fitrah (Islam), maka kedua orang tuanyalah yg menjadikannya Yahudi, Nashrani atau Majusi.” (HR. al-Bukhari&Muslim)

قال النبي صلى الله عليه و سلم ( كل مولود يولد على الفطرة فأبواه يهودانه أو ينصرانه أو يمجسانه “Setiap anak dilahirkan dlm keadaan fitrah (Islam), maka kedua orang tuanyalah yg menjadikannya Yahudi, Nashrani atau Majusi.” (HR. al-Bukhari&Muslim)